Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Riau
Laporan Praktikum Fisika Dasar II
semester Genap 2012/2013
semester Genap 2012/2013
Percobaan P01
Panas Jenis Logam
Disusun oleh :
Lukman Arifin
1207121229
Selasa, 14 Mei 2013
Teknik kimia
Fakultas Teknik
Universitas Riau
Tujuan Percobaan :
Setelah selesai melakukan percobaan dan analisa dari data
percobaan ini maka anda diharapkan mampu :
1.Menjelaskan
apa arti dari panas jenis suatu bahan atau materia
2. Menghitung
panas yang diperlukan untuk menaikkan temperature suatu bahan yang massanya diketahui
3.Menjelaskan
prinsip kerja calorimeter dan metode campuran
Alat – Alat yang
digunakan :
CalorimeterKompor
pemanas
- 2 thermometer
- Tembaga yang di ikatkan pada seutas tali
- Es
- Timbangan lab
-
HUKUM KEKEKALAN ENERGITelah disebutkan bahwa jumlah energi yang dimiliki sistemdinyatakan sebagai energi dalam (U). Hukum I termodinamika menyatakanhubungan antara energi sistem dengan lingkungannya jika terjadi peristiwa.Energi dalam sistem akan berubah jika sistem menyerap atau membebaskankalor. Jika sistem menyerap energi kalor, berarti lingkungan kehilangankalor, energi dalamnya bertambah (ΔU > 0), dan sebaliknya, jikalingkungan menyerap kalor atau sistem membebasakan kalor maka energidalam sistem akan berkurang (ΔU < 0), dengan kata lain sistem kehilangankalor dengan jumlah yang sama.Energi dalam juga akan berubah jika sistem melakukan ataumenerima kerja. Walaupun sistem tidak menyerap atau membebaskan kalor,energi dalam sistem akan berkurang jika sistem melakukan kerja, sebaliknyaakan bertambah jika sistem menerima kerja.Sebuah pompa bila dipanaskan akan menyebabkan suhu gas dalam pompa naik dan volumenya bertambah. Berarti energi dalam gas bertambahdan sistem melakukan kerja. Dengan kata lain, kalor (q) yang diberikankepada sistem sebagian disimpan sebagai energi dalam (ΔU) dan sebagianlagi diubah menjadi kerja (w).Secara matematis hubungan antara energi dalam, kalor dan kerjadalam hukum I termodinamika dapat dinyatakan sebagai berikut:ΔU = q + W (6)Persamaan (6) menyatakan bahwa perubahan energi dalam (ΔU)sama dengan jumlah kalor yang diserap (q) ditambah dengan jumlah kerjayang diterima sistem (w).Rumusan hukum I termodinamika dapat dinyatakan dengan ungkapan atau kata-kata sebagai berikut.” Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah darisatu bentuk ke bentuk yang lain, atau energi alam semesta adalah konstan.”Karena itu hukum ini disebut juga hukum kekekalan energi .Berdasarkan hukum I termodinamika, kalor yang menyertai suatureaksi hanyalah merupakan perubahan bentuk energi. Energi listrik dapatdiubah menjadi bentuk energi kalor. Energi kimia dapat diubah menjadienergi listrik dan energi listrik dapat diubah menjadi energi kimia. Agar tidak terjadi kekeliruan dalam menggunakan rumus diatas, perlu ditetapkansuatu perjanjian.Maka perjanjian itu adalah: 1. Yang diutamakan dalam ilmu kimia adalah sistem, bukan lingkungan2. Kalor (q) yang masuk sistem bertanda positif (+), sedangkan yang keluar bertanda negatif (-)3. Kerja (w) yang dilakukan sistem (ekspansi) bertanda negatif (-) , danyang dilakukan lingkungan (kompresi) bertanda positif 4. Yang diutamakan dalam ilmu kimia adalah sistem, bukan lingkungan.5. Kerja dihitung dengan rumus:W=-P(V1-V2) (7)Dimana w = kerja (pada tekanan 1 atm), V1 = volume awal, dan V2= volume akhir, dan P = tekanan yang melawan gerakan piston pompa(atm), P untuk ekspansi adalah P ex dan untuk kompresi adalah P in .Penerapan hukum termodinamika pertama dalam bidang kimia merupakan bahan kajian dari termokimia.PANAS JENISPanas jenis adalah Jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkansuhu dari suatu bahan bermassa m sebesar satu derajat dinamakan panas jenis dari bahan tersebut. Sehingga, jika panas sejumlah Q ditambahkan kesuatu bahan bermassa myang mempunyai panas jenis c.Di dalam sistem MKS, satuan untuk panas adalah Kilokalori dan didefinisikan sedemikian hingga panas jenis air adalah satu – yang bermakna bahwa apabila satu kilokalori panas diberikan kepada satukilogram air, maka suhu air akan naik sebesar satu derajat Celsius. Apabiladua atau lebih zat dengan suhu yang berbedabeda dicampurkan, mereka akan setimbang termal setelah beberapa saat karena panas akan mengalir dari zat bersuhu lebih tinggi ke zat yang bersuhu lebih rendah sampai semuazat mempunyai suhu yangsama. Jika bahanbahan penyusun sistem diisolasi sedemikian hingga tidak ada pertukaran panas dengan lingkungannya, proses tersebut dinamakan adiabatik .Karena panas merupakan satu bentuk dari energi, hokum kekekalan energi mensyaratkan bahwa untuk suatu proses adiabatik jumlah seluruh perpindahan panas antar penyusun sistemharus sama dengan nol.Catatan: jika panas ditambahkan kepada suatu sistem, maka Tak > Taw dan Q bernilai positif; jika panas diambil dari system maka Tak < Taw dan Q bernilai negatif.Data pengamatan· Jenis logam : Tembaga· Massa Logam : 53,7 gr· Massa calorimeter : 81,2 gr· Massa air : 210,8 gr· Panas jenis logam : 0.0093 cal/g ˚C· Suhu logam : 90 ˚C· Suhu air : - 0,1 ˚C· Suhu campuran : 0,8 ˚CmLcL(TL-Tf)= (maca + mtp.ctp)(Tf-Ta)53,7. cL (90-0,8)= (210,8.1 + ( 81,2)(0,0093) (0,8-(-0,1)4790,04 cL = 196,515cL = 0,0410% Kesalahan = (0,0410 – 0,093) : 0,093 x 100 % = 55,91 %